RANCANGAN UN 2013 ????

Untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan kualitas Ujian Nasional (UN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat sebuah rancangan. Pada UN 2013 mendatang, Kemendikbud telah menyiapkan sebanyak 20 variasi soal ujian.

Jika setiap ruang ujian terdiri dari 20 orang siswa, maka setiap siswa akan memiliki soal pertanyaan yang berbeda dengan siswa lainnya. Menurut Mendikbud, M Nuh, rancangan ini untuk meningkatkan kualitas dan juga kejujuran para siswa dalam menghadapi UN.

“Kami tetap bertekad pada UN tahun depan ada 20 macam soal dalam satu kelas yang isinya 20 siswa, jadi masing-masing beda semua,” kata M Nuh dalam jumpa pers di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (11/10).

Nuh menambahkan, dengan membuat variasi soal ujian yang berbeda akan meningkatkan konsentrasi para siswa untuk menghadapi UN. Pada saat pelaksanaan ujian, siswa juga tidak akan berupaya untuk mencontek apalagi mencari kunci-kunci jawaban.

Dengan membuat sebanyak 20 variasi soal ujian, ia melanjutkan, dapat meningkatkan kekhusukan atau konsentrasi dan menumbuhkan semangat belajar kepada para siswa. Dengan demikain, hasil dari UN ini akan dapat menjadi ‘tiket masuk’ di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mengenai standar kelulusan, ia mengatakan, belum ditetapkan lagi apakah tetap di angka 5,5 atau akan dinaikkan lagi pada UN 2013. Namun ia memastikan kemungkinan tingkat kesulitan dalam UN 2013 akan berubah.

Ia menyontohkan pada UN 2012, tingkat kesulitannya yaitu 10 persen soal mudah, 80 persen soal sedang dan 10 persen soal sukar. Untuk UN 2013 kemungkinannya soal sukar akan ditambah menjadi 20 persen. Sedangkan soal mudah sebanyak 10 persen dan soal sedang sebanyak 70 persen. “Ini masih belum ditetapkan, akan dimatangkan lagi,” jelasnya.

Namun ia menolak jika dikatakan penyelenggaraan UN dapat mengesampingkan pelajaran lainnya yang tidak diikutsertakan dalam UN. Bahkan ia tidak menganjurkan sekolah-sekolah untuk menghapus ekstrakurikuler demi fokus pada UN.

“Jadi tidak boleh gara-gara UN, ekskul ditiadakan, pelajaran lain tidak dipelajari, tidak boleh. Karena bobot status dan mata pelajaran dalam UN, pada dasarnya sama dengan pelajaran yang lain,” ucapnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/10/11/mbq88s-mendikbud-ngotot-un-besok-20-tipe-soal

DISKUSI

Berita di atas mudah-mudahan suatu rancangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terkadang rahasia  umum, untuk sekolah yang statusnya sudah “favorit” UN merupakan suatu patokan untuk penerimaan siswa pada tahun berikutnya, sehingga mengakibatkan banyaknya “Tim Sukses” yang ikut andil dalam me “lulus” kan siswa. kalau seperti ini bagaimanakah nasib pendidikan indonesia apabila terus menerus hal ini diperlihara.

Sebaiknya perlu adanya workshop pembinaan mental sekolah untuk siap menerima hasil kelulusan dengan lapang dada, sebab mau kemana negara apabila dalam pendidikan tertanam hal yang curang, Sudarwan Danim dalam bukunya transformasi sumber daya manusia mengatakan bahwa pendidikan merupakan investasi utama untuk merubah status ekonomi dan sosial suatu individu. Apabila telah ternaman sikap yang tidak baik dari pendidikan bagaimana tuh hasilnya kedepan akankah halal, haram, hantam ????????

Mari pendidikan berkarakter kita terapkan dalam menghadapi UN 2013 Apabila rancangan tersebut jadi, mudah-mudahan sebagai sarana mengingkatkan kualitas, namun perlu diperhatikan juga sarana dan prasarana sekolah yang ada dipelosok, jangan mendahulukan rencana kualitas apabila sarana untuk mencapainya masih morat-marit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *