Landasan Pendidikan

A.      Latar Belakang

Kesejahteraan masyarakat selalu menjadi topik pembicaraan di setiap kesempa-tan, karena pada saat ini segala kebutuhan pokok yang rutin mereka gunakan, harga-nya mulai melonjak. “Persaingan dalam meningkatkan kesejahteraan pun terjadi, hal tersebut dikarenakan adanya kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, yaitu kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi dan kebutuhan akan kekuasaan.” (Danim, 1996:35) Continue reading “Landasan Pendidikan”

Bila Anak Membantah ??

Benarkah anak zaman sekarang suka membantah? Membantah orang tua, menurut Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dr T Priyo Widiyanto MSi, memang fenomena yang ada di berbagai tempat. Anak-anak yang membantah bisa karena disuruh orang tua, tetapi bisa juga sebagai mekanisme pertahanan diri.

Priyo mengakui ada perbedaan kultur antara anak-anak masa kini dan generasi sebelumnya. Dahulu, seorang anak selalu menurut bila diperintah orang tuanya. ”Karena kalau membantah apa yang diperintahkan orang tua pasti langsung dimarahi,” katanya,”Khususnya di budaya Jawa, kalau anak membantah dengan orang tua diberi label tidak sopan, tidak tahu unggah-ungguh.” Continue reading “Bila Anak Membantah ??”

Review 3 Strategi Memajukan Pendidikan

Sudah beberapa hari alpa ngisi blog, keluyuran dan bertemu dengan artikel di kompas mendikbud menyampaikan 3 strategi memajukan pendidikan secara singkat sebagai berikut:

  1. Strategi pertama adalah meningkatkan wajib belajar dari sembilan tahun menjadi 12 tahun melalui pendidikan menengah universal. Target dari program ini adalah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah menjadi tidak kurang dari 97 persen
  2. Strategi kedua adalah meningkatkan akses ke pendidikan tinggi yang mengacu pada Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang itu disebutkan pemerintah wajib menyelenggarakan sedikitnya satu akademi komunitas di setiap kabupaten dan setidaknya ada satu universitas dan politeknik di tiap provinsi.
  3. Strategi ketiga adalah merevisi kurikulum untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Kurikulum baru ini disusun untuk menyiapkan peserta didik menguasai keterampilan di abad 21 yang mengedepankan kreativitas dan keberanian melakukan inovasi. Continue reading “Review 3 Strategi Memajukan Pendidikan”

Pendidikan Karakter Ala Luqman

Memang benar pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini, karakter itu harus dibentuk dari bibit yang memakan makanan yang baik dan halal, selama dalam kandungan pun perlu dibina dengan membiasakan melakukan hal-hal yang positif, diberi makanan yang baik dan halal juga.

Saat ini tingkah laku menyimpang anak remaja sudah mendekati tindak kriminalitas, akankah kenyataan ini terus terjadi ? pertikaian antar suku, perselisihan paham yang menyebabkan suatu golongan tertindas dan hal-hal lainnya yang terjadi di lingkungan kita. Continue reading “Pendidikan Karakter Ala Luqman”